RINDU KAMI PADAMU YA RASUL, PENUHILAH SELURUH BILIK KERINDUAN KAMI DENGAN SYAFAAT CINTAMU RINDU RASULKU: Dera Cinta dan Belenggu Rindu

08 Maret 2009

Dera Cinta dan Belenggu Rindu











Dengan kiasan apa aku bisa melampiaskan kecintaanku padamu,
Padahal aku belum pernah sekalipun bertemu langsung denganmu,
Sementara mataku tersekat kesempatannya untuk bisa nyata menatap matamu,
Padahal aku belum pernah sekalipun mendengar sabda-sabda indah terucap langsung dari lisan sucimu,
Sementara gendang telingaku tertutup kesempatannya untuk bisa nyata mendengar merdu suaramu.

Dengan bahasa apa aku bisa meluapkan kerinduanku padamu,
Padahal jasad sucimu sudah beristirahat mendahuluiku berabad-abad yang lalu,
Sementara aku disini masih berkeliaran dikenikmatan dunia yang fana,
Padahal Rohmu sudah anggun bertahta disiratulmuntaha,
Sementara rohku disini masih terbelenggu dalam raga yang semakin pekat terbalut cinta.

Wahai Yang Kuasa mengendalikan setiap rasa,
Wahai Yang Kuasa menyemayamkan cinta didalam dada,
Jikalau pertemuanku dengannya hanya bisa terjadi setelah mata ini sempurna terpejam,
Jikalau kerinduanku dengannya hanya bisa terobati setelah jantung ini berhenti berdetak,
Jikalau kecintaaku dengannya hanya bisa terbalas setelah kematian datang menjemput.

Maka, pejamkanlah mataku sekarang juga,
Maka, hentikanlah detak jantungku sekarang juga,
Maka, utuslah Izroilmu untuk menjemputku sekarang juga,
Dan pertemukanlah daku untuk mengobati kerinduan pada cintaku,
Dan bawalah segera daku yang sudah tak bisa menahan dera cinta dan belenggu rindu.


(“Purwokerto, Senin 12 Rabiul Awal 1430 H / 9 Maret 2009, 00.30. Apakah disana, engkau mendengar jeritanku ini ya Sayyidi ya Rasulullah?”)

1 give your comments at here:

Anonim mengatakan...

Puisi yang indah :')

Posting Komentar