Dari Aisyah ra berkata,
“Aku menyisir rambut Rasulullah saw dan aku dalam keadaan haid.” (HR. Ibnu Majah dan Abu Daud).
Dari Ibnu Abbas,
“Sesungguhnya Rasulullah saw menyukai mendahulukan yang kanan ketika bersuci dan mendahului yang kanan ketika menyisir rambut serta mendahului yang kanan ketika memakai sandal.” (HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, An-Nasa’ dan Abu Daud).
Yogyakarta 06 07 09 15 09 (diambil dari kitab Mukhtashar Asy-Syamail Al Muhammadiyah karya Imam At-Tirmidzi).
06 Juli 2009
Cara Rasulullah Menyisir Rambut
Rasulullah selalu bermusyawarah jika membicarakan masalah yang penting
Anas bin Malik ra. Berkata,
“bahwasanya Rasulullah saw bermusyawarah dengan para sahabatnya pada hari perang Badar. Maka Abu Bakar berbicara menyampaikan pendapatnya, tetapi beliau berpaling darinya. Lalu Umar berbicara, namun beliau juga berpaling. Kemudian kaum Anshar berkata, “Wahai Rasulullah, sebenarnya kamiulah yang engkau kehendaki’. Miqdad bil Al-Aswad berkata: ‘Wahai Rasulullah, Demi Allah, sekiranya engkau memerintahkan kami untuk terjun kelaut, pasti kami akan lakukan’.” (HR. Ahmad dan Muslim).
Nabi bermusyawarah dengan Umar dan Abu Bakar dalam masalah tawanan perang Badar, Nabi bermusyawarah dengan para sahabat ketika akan keluar pada perang Uhud, Nabi bermusyawarah dengan Ali dan Usamah dalam kasus yang mendiskreditkan Aisyah, Nabi bermusyawarah dengan para sahabat ketika akan menyerang Yahudi bani Khaibar. Beliau bermusyawarah dengan Ummu Salamah setelah perjanjian Huaibiyah, dan seterusnya.
“Dan ajaklah mereka bermusyawarah dalam suatu urusan. Dan apabila engkau telah bertekad kuat, maka bertawakallah kepada Allah” (Ali Imran: 159)